Pages

Sabtu, 19 Mei 2012

Hewan-Hewan Yang Punah Dalam Beberapa Puluh Tahun Terakhir

1 Golden Toad (1989)



Amfibi fluorescent ini ditemukan di ketinggian punggung bukit Kosta Rika. Dia hanyalah salah satu spesies yang hilang dalam 40 tahun terakhir ini. Spesies ini punah akibat dari pemanasan global, polusi dan infeksi kulit jamur.

2 Zanzibar Leopard (1996)



Leopard ini adalah penghuni alami kepulauan Zanzibar Tanzania, dia termasuk subspesies macan tutul. Belum ada keterangan jelas apakah hewan ini punah, tapi beberapa penduduk setempat pernah melihatnya sesekali, namun hal ini masih belim dapat di konfirmasi. Yang menyebabkan mereka punah adalah karena kepercayaan penduduk setempat bahwa macan tutul adalah simpanan penyihir dan mereka melihatnya sebagai predator jahat yang harus di buru dan di basmi, bahkan pemerintah setempat juga mengkampanyekan hal ini. Pada pertengahan tahun 90-an, diadakan upaya konservasi untuk melindungi hewan ini, namun hal itu dianggap sudah terlalu terlambat.

3 Po'ouli (2004)



Sebagai penduduk asli Maui, Hawaii, Po'ouli, atau Black-Faced Honeycreeper, ditemukan di tahun 1970-an. Tetapi populasinya menurun drastis, dan pada tahun 1997 hanya bersisa tiga ekor Po'ouli. Upaya untuk dikawinkan dengan burung-burung yang tersisa gagal dan akhirnya spesies ini dinyatakan punah secara resmi tujuh tahun kemudian. Mereka punah dikarenakan habitat yang mulai menyempit, adanya predator, penyakit dan menurunnya sumber makanan.

4 Madeiran Large White (2007)



Large Madeiran adalah kupu-kupu putih yang menakjubkan yang ditemukan di lembah-lembah hutan Laurisilva, Kepulauan Madeira Portugal. Kupu-kupu ini memiliki hubungan dekat dengan, Large White, yang umum di seluruh Eropa, Afrika dan Asia. Kepunahan mereka disebabkan oleh hilangnya habitat mereka karena pembangunan serta polusi dari pupuk pertanian.

5 Pyrenean Ibex (2000)



Ibex Pyrenean asli yang terakhir meninggal pada tahun 2000. Akan tetapi clone Ibex yang dibuat dari kulit sampel yang diambil dari Pyrenean Ibex terakhir, dilahirkan pada tahun 2009 dan meninggal tak lama setelah lahir karena komplikasi paru-paru. Mereka punah karena adanya perburuan dan pemerintah Spanyol gagal bertindak untuk menyelamatkan mereka.

6 Badak Hitam Afrika Barat (2006)



Badak Hitam Afrika Barat adalah salah satu dari empat subspesies badak yang telah dinyatakan punah pada tahun 2006, setelah konservasionis gagal menemukan sisa spesies dalam habitat terakhir mereka yang tersisa di Kamerun. Kepunahan mereka disebabkan oleh banyaknya pemburu yang memburu tanduk mereka yang dipercaya memiliki kekuatan aphrodisiacal oleh beberapa kalangan di Yaman dan Cina.

7 Harimau Jawa (1979)



Harimau ini merupakan harimau asli dari pulau Jawa. Mereka dianggap hama oleh penduduk asli pada tahun 1800an. Pada tahun 1950an, harimau yang tersisa hanya 20 ekor harimau. Mereka punah karena mereka kehilangan habitat yang disebabkan pembangunan pertanian.

8 Spix's Macaw (2004)



Burung ini juga dikenal dengan Little Blue Macaw, mereka dikenal karena bulu biru mereka yang indah. Sebagian spesies burung ini sudah punah di alam liar dan masih ada sebagian yang ada di penangkaran. Kepunahan mereka adalah akibat dari perdagangan ilegal dan penghancuran habitat mereka.

9 Boa Round Island (1975)

 

Boa Round Island tinggal di sebuah pulau kecil di lepas pantai Mauritius. Binatang ini lebih suka tinggal di puncak-lapisan tanah dari lereng gunung berapi. Mereka pernah ditemukan pada beberapa pulau-pulau lain di sekitar Mauritius, tetapi jumlahnya telah menurun pada tahun 1940-an, dan hanya bisa ditemukan di Round Island setelah 1949. Ular terakhir terlihat pada tahun 1975. Mereka punah karena pengenalan non-spesies asli kelinci dan kambing ke Round Island.

10 Kupu Alcon Biru Belanda (1979)



Kupu-kupu ini adalah subspesies dari Alcon Biru, mereka dapat ditemukan di padang rumput dari Belanda. Sementara spesies lain yang saudara dekatnya masih ada di bagian Eropa dan Asia, Alcon Biru Belanda terakhir terlihat di alam liar pada tahun 1979. Kepunahan mereka dikarenakan adanya pembangunan pertanian yang berdampak negatif pada habitat Alcon Biru dan menyebabkan mereka kehilangan sumber makanan utama. [shico yaiyalah.net]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar