Pages

Minggu, 11 Desember 2011

Kisah Sedih Masa Lalu Victoria Beckham

Kisah Sedih Masa Lalu Victoria Beckham
VIVAnews - Di balik popularitas dan kesuksesan yang diraihnya saat ini, Victoria Beckham ternyata menyimpan cerita sedih saat sekolah. Ia mengalami penindasan dan ancaman di sekolahnya.

Victoria menceritakan secara blak-blakan tentang kisahnya tersebut. Menurut Victoria, masa sekolah yang dijalaninya tak seindah anak-anak lain. Ia menggambarkan, serasa berada di 'neraka'.
Ia mendapatkan ancaman dari teman-teman di sekolahnya, sehingga hidupnya sangat kacau .

"Sekolah menengah seperti neraka. Anak-anak melemparkan lumpur dan aku hanya berdiri sendiri," kata Victoria kepada Majalah OK! seperti dikutip dari Irish Independent, Kamis, 8 Desember 2011.

Tak hanya itu, Victoria lebih sering melewati hari-hari di sekolahnya seorang diri. Ia tidak memiliki teman saat berada di sekolah. Dan ia juga sering mendapat perlakuan kasar.

"Aku tidak punya teman. Orang-orang akan mendorong saya dan mengatakan mereka akan memukul saya," ucapnya mengenang.

Istri pesepakbola David Beckham ini menegaskan dirinya tahu apa yang membuatnya menjadi korban penindasan. Ia menyatakan saat itu penampilannya jauh dari cantik dan tidak glamour serta bergaya seperti sekarang ini.

"Aku dulu kurus, berwajah pucat dan rambut dikuncir dan gigi saya bercelah cukup besar dan itu cukup menyedihkan. Saya tidak cocok berada di situ," ujarnya.

Kisah pahit masa lalunya itu tidak membuat Victoria berdiam diri dan putus asa. Ia berusaha keras bangkit dan membuktikan jika dirinya mampu berprestasi dan menjadi yang terbaik. Dan semangat Victoria tidak sia-sia.

Ia berhasil menjadi selebritas terkenal saat bergabung di Spice Girls bersama Mel C, Mel B, Emma Bunton, dan Geri Halliwell. Namun, lagi-lagi Victoria menerima kritikan atas kualitas vokalnya. Ia pun sadar dengan hal tersebut.

Oleh karena itu, ia memilih untuk menekuni bidang fashion. Dan ia berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang fashion.

"Sekarang, meskipun saya terkenal, aku sudah berada di grup terbesar di dunia, orang mengatakan 'apa yang bisa dia lakukan'. Ini membuatku frustasi. Menjadi terkenal justru membuat Anda lebih rentan terkena serangan," ungkapnya. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar